Untuk Muslimin/Muslimat

Tutup aurat. Tapi tak jaga solat.
Tidak tutup aurat. Tapi jaga solat.

Tutup aurat. Tapi baju dan seluar ketat.
Buka aurat. Tapi pakaiannya sopan. Baju dan seluarnya longgar.

Tutup aurat. Tapi akhlaknya huru-hara.
Buka aurat. Tapi akhlaknya. MasyaAllah.

Tutup aurat. Tapi malunya entah ke mana.
Buka aurat. Tapi malunya sangat-sangat.

Tutup aurat. Tapi hatinya busuk
Buka aurat. Tapi hatinya bersih.

Usah terlalu sibuk juga dengan hal luaran. Jangan lupa hati juga perlu dijaga. Usah selalu iri atau hasad juga buruk sangka.

يَا بَنِي آَدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآَتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ

“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.” (Al-A’raaf: 26).

Akhirnya, yang paling penting prinsip auratnya/hijabnya. Sikap malu pada Allah. Malu dlm membuat perkara yang tidak baik.

Insha Allah. Imannya kelamaannya makin bertambah baik, walaupun kadang kala turun dan naik.

Bila imannya semakin baik. Takwanya juga turut bertambah. Hijabnya akan datang dengan sendiri

Sama-sama kita fikirkan dan muhasabah.

*aurat di sini bukan khusus utk Muslimah sahaja.

#warnawarnikehidupan

About abahyasir

A religious worker, blogger, Ex-Kadi, counsellor, columnist, book writer and finally a true Kopite! http:/facebook.com/abahyasir

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s